Postingan ini spesial dibuat untuk kamu yang merasa tidak dihargai lagi dan untuk kamu yang merasa sudah tergantikan.
"yang patah tumbuh, yang hilang berganti", sudah pernah dengar judul lagu itu?
Katanya, yang patah akan tumbuh kembali. Ketika kamu merasa tidak dihargai, sadarkah bawa hatimu sebenarnya tersakiti dan tidak utuh lagi. Bisa dikatakan ia patah, ia sudah melakukan yang terbaik tapi tidak dianggap dan tidak dihargai. Sedih dan kecewa? Sudah pasti. Tapi ingatlah bahwa apa yang patah, akan tumbuh kembali. Hatimu akan segera 'tumbuh' kembali, ia akan menjadi 'sosok' yang lebih baik, ia akan lebih kuat. Lantas, siapa yang akan menumbuhkannya kembali? Apakah harus menunggu orang yang tepat untuk menumbuhkannya? Tidak. Dirimulah yang akan menumbuhkannya kembali. Carilah apa yang membuatmu bahagia, lakukanlah. Ingatlah apa yang kamu punya, dan bersyukurlah. Kadang kita lupa dengan hal hal kecil yang bisa membuat bahagia terasa lebih mudah dan hati terasa lebih tenang. Dan secara tidak sadar, hatimu akan 'tumbuh' kembali.
Katanya, yang hilang akan berganti. Lantas, jika kita merasa tergantikan, berarti kita pernah 'hilang' dari dia? Bisa jadi. Tapi, bisa juga sebenarnya kita tidak hilang, namun dihilangkan olehnya. Sakit ya? Iyalah pasti. Lalu bagaimana cara menyikapinya? Sabar :) Mungkin dia sedang tidak ingin di 'rumah'. Lantas sabar sampai kapan? Sabar itu tidak ada batasnya. Ingat, innallaha ma ashobirin. Allah itu bersama orang-orang yang bersabar. Ketika tidak ada dia, ketika posisi kita sudah tergantikan di mata dan hatinya, lalu kita bersabar, Allah akan bersama kita. Luarbiasa kan?:)
Memang terdengar tidak mudah, namun apa salahnya mencoba? :)
0 komentar