“Seindah apa pun huruf terukir, dapatkah ia bermakna apabila tak ada jeda? Dapatkan ia dimengerti jika tak ada spasi? Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak? Dan saling menyayang bila ada ruang?”
― Dee, Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade
Entah apa yang tengah aku rasakan. Apakah ini untuknya atau bukan. Atau mungkin aku hanya takut untuk mengakui dan menyadari bahwa, aku mencintainya.
0 komentar