Bakuchiol jadi salah satu ingredients yang menarik di tahun 2020-2021 ini. Banyak banget brand yang ngeluarin produk-produk dengan kandungan bakuchiol. Nggak heran sih karena kandungan ini emang relatif lebih 'aman' dibanding dengan retinol. Manfaatnya pun nggak jauh berbeda, jadi wajar kalau ingredients ini banyak dilirik dan di kulitku hasilnya juga terbukti bagus.

Produk Bakuchiol pertamaku adalah Serum Bakuchiol True To Skin. Buat yang belum tau, True To Skin adalah local brand baru yang masih satu perusahaan dengan Studio Tropik. Produk pertama mereka adalah serum dengan tiga varian, yaitu Hyaluronic Acid, Niacinamide, dan Bakuchiol.

Serum bakuchiol ini memiliki klaim yang kalo dilihat lihat hampir sama dengan kandungan retinol. Secara umum, serum bakuchiol ini memiliki fungsi untuk anti aging. Mulai dari dark spot, fine lines, hingga wrinkle.

Serum bakuchiol True To Skin ini memang memang bakuchiol pertamaku, namun sebelumnya aku sudah pernah mencoba Avoskin Miraculous Retinol Toner dan Elsheskin Active Rejuvenating Night Serum. So far aku ngerasa efeknya hampir sama, tapi bakuchiol ini lebih mild.

Secara packaging, serum bakuchiol True To Skin ini gemesin banget! Perpaduan warna pastelnya bikin makin gemes dan makin tertarik buat bawa serum ini pulang haha. Produk ini juga dilengkapi dengan kardus berwarna lilac. Di kardus tersebut tertulis lengkap informasi mengenai produk. Mulai dari ingredients, PAO, sampai cara pemakaian.

Untuk kemasan produknya adalah botol bening dengan aplikator pipet. Aku kurang tau apakah bakuchiol ini bisa oxidize kalau terkena sinar matahari. Kalau bisa oxidize, menurutku lebih baik pake botol dengan warna gelap. Tapi sejauh ini, botol bening nggak bikin produk serum bakuchiolku berubah secara warna, aroma, dan tekstur. Jadi menurutku aman aman aja dan nggak ada masalah.

Di leher botol kemasannya ada stopper yang bikin pipetnya nggak ngambil produk kebanyakan. Trus juga nggak gampang tumpah karna pas kita tarik pipetnya itu jadi agak berat. Kalo misal nggak ada stopper nya mungkin kalo pas ambil pipet nggak hati hati, bisa langsung tumpah. Untuk pipetnya juga oke, nggak susah untuk ambil produknya.

Oiya, produk ini berisi 20 ml. Dengan ukuran 20 ml, PAO produk ini adalah 12 bulan. Cukup lama ya, jadi bisa dipake bergantian dengan serum lain tanpa takut 'nabrak' PAO.

Kandungan utama dari Serum Bakuchiol True To Skin ini adalah Bakuchiol, Probiotic, dan PHA. Kita bahas satu-satu yuk...

Bakuchiol merupakan ingredients alternatif dari Retinol. Sifatnya lebih ringan daripada Retinol, dan pastinya lebih aman untuk kulit sensitif. Bakuchiol sebenarnya adalah antioksidan yang diturunkan secara alami, makanya dia lebih aman. Selain untuk anti aging, Bakuchiol dapat menenangkan kulit dan memiliki sifat anti inflamasi.

Selain Bakuchiol, Probiotic juga lagi naik daun nih di dunia beauty. Sebenernya apa sih probiotic itu? Probiotic merupakan bakteri baik yang dapay mengurangi peradangan, memperkuat skin barrier, dan menyeimbangkan kadar minyak di wajah.

PHA merupakan salah satu kandungan yang dapat digunakan untuk eksfoliasi. Namun PHA memiliki sifat yang lebih ringan dibanding AHA dan BHA. Karena merupakan exfoliator, maka PHA dapat membantu untuk mengangkat sel kulit mati dan juga mencerahkan kulit.

Serum Bakuchiol True To Skin ini aman dilayer dengan kandungan actives yang lain. Aku sempat melayer dengan Retinol Toner dan hasilnya justru makin oke. Ketika aku mencoba melayer dengan Vitamin C juga tidak menimbulkan reaksi negatif apapun. Justru membuat dark spot lebih cepat memudar.

Untuk urusan layering, disesuaikan aja ya sama kulit kalian masing-masing. Usahakan sebelum melayer dua actives, kalian udah cobain dulu actives tersebut sendiri-sendiri. Jadi lebih aman sekaligus memastikan bahwa actives tersebut cocok di kulit kalian.

Tekstur Serum Bakuchiol True To Skin ini super ringan. Walaupun enggak serunny air biasa, tapi masih sangat ringan digunakan baik untuk AM maupun PM routine. Banyak yang menanyakan mengenai warna serum ini, karena takut oxidize. Nah serum ini warnanya bening namun agak sedikit kekuningan. Tapi bukan kuning yang keruh ya, masih terlihat bening.

Produk ini cepat sekali meresap ke kulit, tanpa meninggalkan rasa lengket. Untuk aromanya, seperti jelly yang manis tapi segar. Enak banget wanginya, aku suka.

Serum Bakuchiol True To Skin ini membantu untuk mengatasi jerawat dan bekas jerawatku. Foto diatas adalah before after setelah pemakaian sekitar 2 sampai 3 minggu. Jujur, aku suka banget sama hasilnya. Apalagi kalau dilayer dengan retinol, combo yang super mantap.

Jujur aku suka banget sama serum ini. Aku bakal pake produk ini sampai habis, tapi sekarang lagi berhenti dulu untuk coba dan review serum lain. Tapi kangen banget pengen pake Serum Bakuchiol True To Skin ini lagi...

Buat kalian yang lagi cari serum untuk anti aging tapi nggak cocok atau belum berani coba retinol, aku rekomendasiin Serum Bakuchiol True To Skin ini. Menurutku ini cocok buat pemula, karna hasilnya pelan tapi pasti.

Kalian pengen coba produk ini juga nggak nih?